Faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google dapat beragam variabel dan tentunya yang perlu diperhatikan Google akan secara urut memberikan peringkat sesuai dengan Query yang kita cari di search box.
Bila di ranah investasi yang selalu jadi perdebatan adalah Modal Dan Dividen, maka di bidang SEO, Faktor ranking Google dan Mitos SEO yang menjadi pokok permasalahan yang selalu didebatkan. Di dalam Artikel ini kita akan mencoba membedah Faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google yang tentunya agar lebih relevan pembahasan ini juga diambil dari beberapa sumber.
6 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google
Sebelum kita membahas pokok dari Faktor yang mempengaruhi pencarian Google, berkaitan dengan mesin pencari sepertinya anda harus mengetahui konten relevan dan Query.
Dilansir dari erikemanuelli.com Query merupakan sebuah pertanyaan atau permintaan untuk informasi yang diungkapkan dalam bentuk formal. Istilah ini sering digunakan dalam konteks teknologi informasi, terutama dalam database dan pencarian informasi.
Tentunya Google harus memahami terlebih dahulu apa yang Anda cari sebelum menampilkan hasil yang paling sesuai. Untuk melakukan ini, Google membuat model bahasa yang menganalisis hubungan antara kata-kata yang Anda ketik di kotak pencarian dengan konten yang tersedia di internet.
Google juga melakukan berbagai langkah untuk membuat pencariannya lebih efisien, seperti memperbaiki kesalahan ejaan dan menggunakan sinonim. Dengan cara ini, Google dapat menemukan dokumen yang relevan meskipun kata-kata yang Anda masukkan berbeda dari yang ada dalam dokumen tersebut.
Baiklah tanpa basa – basi lagi berikut merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google.
1. Konten yang Bermanfaat (Helpful Content)
Dilansir dari developers.google.com Terhitung sejak bulan Agustus 2022 ada pembaruan terbaru dari Google yang bernama Konten Bermanfaat atau Helpful Content.
Konten yang diutamakan adalah konten yang dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, atau memberikan informasi yang berguna. Situs web yang paling berhasil umumnya memiliki konten yang menarik, informatif, dan mudah dibaca.
Halaman yang memiliki konten berkualitas tinggi dirancang untuk membuat pengguna betah dan menghabiskan waktu lebih lama di halaman tersebut. Ini dapat menurunkan rasio pentalan, yang berarti pengunjung tidak segera meninggalkan halaman.
Studi menunjukkan bahwa situs web yang membuat pengunjung tinggal lebih lama biasanya mendapatkan peringkat lebih tinggi di Google. Namun, untuk membuat konten Anda menduduki peringkat tinggi di mesin pencari, tidak cukup hanya menulis dengan baik dan panjang. Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor lain.
A. Rankbrain
Memahami maksud pencarian pengguna sangat penting untuk menghasilkan halaman yang bisa menarik lalu lintas organik. Di sinilah RankBrain berperan. RankBrain adalah sistem kecerdasan buatan yang membantu Google lebih baik dalam memproses dan memahami permintaan pencarian.
Google menggunakan pembelajaran mesin untuk menganalisis istilah pencarian dan menentukan apa yang sebenarnya dicari oleh pengguna. Setelah itu, sistem ini menggunakan data tersebut untuk menemukan hasil yang relevan dengan lebih cepat.
RankBrain mempertimbangkan kualitas konten, relevansi kata-kata dalam pencarian, konteks pencarian, serta sinyal pengalaman pengguna seperti rasio pentalan dan kecepatan pemuatan halaman.
Tujuan utamanya adalah memberikan hasil pencarian yang lebih akurat untuk setiap pengguna. Dengan kata lain, konten yang sesuai dengan maksud pencarian pengguna akan mendapatkan peringkat lebih baik di hasil pencarian Google SERP.
Hal ini penting karena, seperti yang diungkapkan John Mueller, niat pencarian dapat berubah seiring waktu. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya dicari oleh target audiens Anda, Anda bisa menggunakan Google Analytics untuk melihat apa yang dicari pengguna. Anda juga bisa memeriksa Laporan Kinerja di Google Search Console untuk mengetahui klik yang diterima situs Anda dari hasil pencarian.
B. Kata Kunci (Keywords)
Selain memahami Search Intent atau maksud pencarian, SEO juga menuntut kita agar dapat menargetkan kata kunci yang tepat. Sebuah konten setidaknya harus memiliki istilah utama yang akan ada targetkan serta kata – kata terkait yang mempunyai arti serupa.
Penggunaan istilah – istilah tersebut dapat membantu Google untuk memahami konteks dari halaman yang telah dibuat dan menentukan apakah konten tersebut merupakan hasil yang sesuai untuk setiap query.
Anda bisa menemukan kata kunci berharga yang memiliki volume pencarian sedang tapi sangat relevan bagi audiens Anda dengan melakukan riset terhadap pesaing dan menganalisis data.
C. Kesegaran Konten (Freshness)
Google menyukai informasi segar sehingga anda harus dapat memperbarui konten secara berkala, hal ini pun berpengaruh pada seberapa kredibel website anda dalam sebuah bidang yang diulas di konten anda.
Sinyal dari kesegaran konten ini pun seperti memberitahu Google bahwa situs anda dikelola dengan aktif.
2. Tautan Eksternal dan Backlink
Tautan eksternal adalah link dari situs lain yang menuju ke konten di website Anda. Backlink adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tautan eksternal ini. Backlink sangat penting dalam SEO karena membantu meningkatkan kredibilitas dan peringkat situs web Anda di mesin pencari.
Semakin banyak backlink dari situs-situs terpercaya, terutama backlink dari website High DA/PA (Domain/Page Authority) tinggi, semakin besar peluang situs Anda untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi di hasil pencarian Google.
Pada tahun 2016, Andrey Lipattsev dari Google mengatakan bahwa konten dan tautan adalah dua faktor peringkat paling penting di Google. Namun, tidak semua backlink memiliki nilai yang sama. Ada beberapa backlink yang jauh lebih baik daripada yang lain.
Anda mungkin bertanya-tanya, “Tautan seperti apa yang berdampak besar pada SEO?”
John Mueller dari Google menjelaskan bahwa “tautan yang baik adalah tautan dari seseorang yang benar-benar mengunjungi situs Anda, menyukainya, dan merekomendasikannya ke orang lain melalui tautan tersebut.”
Meskipun mungkin saja melakukan SEO tanpa membangun tautan (terutama di beberapa niche), menggunakan strategi membangun tautan yang efektif tetap penting.
Pada wawancara November 2022, Mueller juga menyebutkan bahwa meskipun tautan masih penting, perannya dalam algoritma peringkat Google mungkin tidak sebesar dulu.
Singkatnya, meskipun nilai tautan bisa berubah di masa depan, saat ini mereka masih menjadi sinyal penting dalam SEO Google.
Yang perlu diingat, mesin pencari juga memperhatikan kualitas situs yang memberikan tautan ke website Anda. Dengan itu, berikut adalah beberapa strategi efektif untuk membangun tautan:
- Blog Tamu
- Aset Konten
- Penyebutan Merek yang Belum Ditautkan
- Pembuatan Tautan Rusak
- Analisis Tautan Pesaing
Backlink bersama dengan Kualitas konten, dan User Experience yang disebut 3 Pilar SEO merupakan perpaduan penting dalam menilai keberhasilan SEO dalam sebuah website.
3. Optimasi Halaman (Optimasi On Page)
Selama bertahun-tahun, SEO di halaman atau SEO On-Page telah mempengaruhi peringkat di hasil pencarian (SERP) dan meningkatkan visibilitas sebuah situs web untuk kata kunci yang ditargetkan.
Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan keuntungan dari optimasi SEO di halaman.
A. Metadata
Metadata adalah informasi yang memberikan gambaran tentang konten Anda, seperti judul dan deskripsi. Google menggunakan tag judul halaman, deskripsi meta, dan slug URL untuk memahami topik dari halaman tersebut.
Jika Google merasa konten di halaman Anda cocok dengan apa yang dicari pengguna, Google akan menampilkan informasi ini sebagai deskripsi di hasil pencarian (SERP).
Menulis tag judul dan deskripsi meta yang menarik sangat penting untuk meningkatkan jumlah klik organik ke situs Anda.
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membuat deskripsi meta yang menarik:
- Batasi panjangnya hingga 155 karakter
- Hindari penggunaan kata kunci berlebihan
- Gunakan kata-kata yang menarik perhatian
- Pastikan deskripsinya informatif dan menarik
- Gunakan huruf besar dan kecil dengan tepat
- Fokus pada maksud pencarian pengguna
- Buat deskripsi yang unik
John Mueller, ahli SEO dari Google, sering menekankan pentingnya metadata berkualitas, terutama deskripsi meta, dalam meningkatkan rasio klik-tayang dan relevansi hasil pencarian.
B. Markup Skema
Markup skema adalah sejenis kode yang membantu mesin pencari seperti Google lebih mudah memahami konten di halaman web Anda. Dengan menggunakan markup skema, Anda bisa memberikan informasi tambahan yang membantu Google menampilkan hasil pencarian yang lebih lengkap.
Sebagai contoh, jika Anda menambahkan harga produk atau layanan di halaman Anda menggunakan markup skema, Google bisa menampilkan informasi harga langsung di hasil pencarian (SERP), bukan hanya deskripsi singkat biasa.
Jangan lewatkan kesempatan ini, karena dengan markup skema, konten Anda bisa muncul sebagai rich snippet yang lebih menarik dan informatif di Google.
C. Cuplikan Unggulan (Featured Snippets)
Selama beberapa tahun terakhir, hasil pencarian Google semakin sering menampilkan Posisi Nol atau Zero Position. Ini adalah cuplikan konten yang Google anggap paling relevan dengan pertanyaan pengguna dan ditempatkan di bagian paling atas halaman hasil pencarian (SERP), bahkan sebelum hasil lainnya.
Jika konten Anda muncul di “Posisi Nol,” visibilitasnya akan meningkat secara signifikan, dan peluang untuk mendapatkan lebih banyak klik juga akan bertambah.
Menurut Danny Sullivan, salah satu tokoh penting di Google, fitur cuplikan ini bertujuan memberikan jawaban yang lebih cepat dan tepat bagi pengguna, tanpa perlu mereka membuka halaman lebih lanjut.
D. Google Discover
Google Discover adalah fitur umpan konten yang menampilkan artikel dan informasi yang dianggap menarik dan relevan bagi pengguna, berdasarkan aktivitas pencarian mereka sebelumnya.
Jika konten Anda muncul di Google Discover, Anda bisa mendapatkan lebih banyak kunjungan ke situs web Anda.
Untuk memastikan konten Anda bisa muncul di Discover, ikuti beberapa rekomendasi berikut:
- Tingkatkan EEAT (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness)
- Buat judul yang menarik, tapi jangan menggunakan clickbait
- Gunakan gambar yang menarik perhatian
- Pastikan situs Anda ramah untuk perangkat seluler
- Tingkatkan kualitas konten secara keseluruhan
- Fokus pada konten yang selalu relevan dan populer
- Ikuti praktik SEO terbaik
- Buat video yang menarik perhatian
- Analisis dan pelajari strategi dari pesaing
E. Mobile First
Mulai 1 Juli 2019, Google menggunakan pengindeksan yang mengutamakan perangkat seluler sebagai pengaturan default untuk semua situs web baru. Artinya, Google akan memprioritaskan versi seluler situs saat melakukan pengindeksan dan penilaian peringkat. Jika Anda menggunakan platform seperti WordPress, pastikan situs Anda tampil dengan baik di desktop dan seluler dengan menggunakan tema responsif dan memasang plugin AMP.
AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah teknologi yang dirancang untuk membuat halaman web memuat lebih cepat di perangkat seluler dengan menyederhanakan kode HTML. AMP membantu meningkatkan pengalaman pengguna di perangkat seluler dan bisa meningkatkan peringkat di hasil pencarian Google.
Untuk memeriksa seberapa baik kinerja situs web di ponsel, Anda dapat menggunakan alat Google Mobile-Friendly Test. Alat ini akan memberi tahu apakah situs Anda dioptimalkan untuk perangkat seluler, sekaligus memberikan saran untuk perbaikan.
4. Pengalaman Halaman (Page Experience)
Pengalaman halaman mencakup berbagai elemen yang berkontribusi pada bagaimana pengguna merasakan kualitas sebuah halaman web. Ini mencakup faktor-faktor seperti seberapa cepat halaman memuat, responsivitas di perangkat seluler, keamanan (seperti penggunaan HTTPS), serta bagaimana konten ditampilkan tanpa gangguan, misalnya iklan yang terlalu mengganggu.
Pengalaman Halaman (Page Experience) adalah indikator yang digunakan Google untuk menilai apakah sebuah situs memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna.
Sebelumnya, kita sudah membahas faktor-faktor yang membuat situs ramah seluler. Sekarang, mari kita bahas lebih dalam tentang Data Inti Web.
A. Data Inti Web (Core Web Vitals)
terdiri dari serangkaian metrik yang mengukur seberapa baik pengguna merasakan performa pemuatan, interaktivitas, dan stabilitas visual konten pada suatu halaman web. Ada tiga metrik utama yang perlu diperhatikan:
- Largest Contentful Paint (LCP) – Ini mengukur waktu yang dibutuhkan untuk memuat konten utama halaman, sehingga pengguna dapat mulai melihat apa yang mereka cari.
- Interaksi pada Pengecatan Berikutnya (INP) – Ini adalah waktu yang diperlukan pengguna untuk melakukan interaksi pertama dengan halaman, seperti mengklik atau mengetuk elemen.
- Pergeseran Tata Letak Kumulatif (CLS) – Ini mengukur seberapa banyak perubahan tidak terduga terjadi pada tata letak halaman, seperti konten yang bergerak karena gambar atau iklan yang sedang dimuat.
Untuk meningkatkan metrik inti web Anda, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Optimalkan gambar agar tidak memakan waktu lama untuk dimuat.
- Minimalkan penggunaan CSS dan JavaScript untuk mempercepat pemuatan halaman.
- Gunakan Jaringan Pengiriman Konten (CDN) untuk mendistribusikan konten secara lebih cepat.
- Tingkatkan waktu respons server untuk membuat halaman lebih responsif.
Untuk menguji seberapa baik halaman Anda dalam hal ini, Anda bisa menggunakan Google PageSpeed Insights atau alat lain seperti GTMetrix.
B. Versi Aman HTTPS
HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah versi aman dari HTTP, yang merupakan protokol untuk mengirimkan data antara browser Anda dan situs web yang Anda kunjungi.
Memiliki situs yang menggunakan HTTPS dan dilengkapi dengan sertifikat SSL menunjukkan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan, dan ini juga penting untuk SEO serta memberikan kepercayaan kepada pengguna.
Sejak 2014, Google telah mendorong semua situs untuk beralih ke HTTPS, jadi sangat penting untuk mengimplementasikannya. Anda bisa melakukannya dengan mendapatkan sertifikat SSL dan memasangnya di situs web Anda.
Kebanyakan penyedia layanan hosting sekarang sudah menyertakan sertifikat SSL secara gratis dalam paket hosting mereka.
C. Tidak ada interstisial yang mengganggu (No Intrusive Interstitials)
Google tidak ingin pengguna terganggu oleh iklan interstisial yang menghalangi akses ke konten. Contoh interstisial yang mengganggu termasuk pop-up layar penuh yang muncul sebelum, selama, atau setelah pengguna mengunjungi suatu halaman. Pedoman SEO Google menegaskan bahwa elemen desain seperti ini harus dihindari.
5. Kecepatan Halaman
Sejak Juli 2018, Google telah menggunakan kecepatan halaman sebagai faktor peringkat dalam pencarian seluler. Ini adalah kali pertama kecepatan diperhitungkan untuk menentukan peringkat halaman di perangkat seluler, meskipun kecepatan telah menjadi sinyal peringkat untuk pencarian desktop sejak 2010.
Situs Anda perlu dimuat dengan cepat, tidak hanya untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik, tetapi juga demi kenyamanan pengguna. Menurut tolok ukur industri PageSpeed Google, semakin lama waktu pemuatan halaman, semakin besar kemungkinan pengunjung meninggalkan situs web Anda.
Berikut adalah beberapa cara efektif untuk meningkatkan kecepatan halaman Anda:
- Minimalkan HTML, CSS, dan JavaScript
- Optimalkan gambar
- Aktifkan kompresi
- Kurangi pengalihan
- Memanfaatkan cache browser
- Tingkatkan layanan hosting Anda
Matt Cutts, mantan kepala tim Web Spam di Google, pernah menyatakan, “Kecepatan halaman adalah salah satu faktor yang Google perhatikan dalam menentukan peringkat hasil pencarian. Hal ini penting karena pengalaman pengguna yang lebih baik akan meningkatkan waktu tinggal dan interaksi di situs.” – Cutts, M. (2010). “Speed matters in search.” Google Webmaster Central Blog.
6. Tautan Internal (Internal Links)
Faktor yang mempengaruhi peringkat Hasil Pencarian google yang terakhir adalah Internal Links. Tautan internal berfungsi untuk membantu mesin pencari menemukan, mengindeks, dan menjelajahi halaman di situs web Anda dengan lebih efisien. Ini juga meningkatkan pengalaman bagi pengunjung yang membaca konten Anda.
Sangat penting untuk menautkan halaman-halaman yang relevan dalam situs Anda, karena ini memudahkan pengunjung untuk menavigasi konten yang tersedia.
Untuk memaksimalkan SEO dan menjaga agar pengunjung tetap tertarik, gunakan teks jangkar yang deskriptif. Teks jangkar adalah kata atau frasa yang secara jelas menggambarkan isi halaman yang ditautkan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat:
- Utamakan perjalanan pengguna saat membuat tautan ke berbagai halaman di situs Anda.
- Pikirkan cara untuk mengarahkan pengunjung ke konten utama yang ingin Anda tonjolkan.
- Dan yang penting, Google menegaskan bahwa tidak ada penalti untuk mengoptimalkan tautan internal secara berlebihan. Artinya, Anda dapat menambahkan sebanyak mungkin tautan internal, termasuk tautan website yang dihitung dofollow, jika diperlukan! agar website anda lebih dianggap kredibilitas serta seimbang dengan internal links yang ditanam.
Kesimpulan
Memahami faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google adalah langkah awal untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda. Fokus pada pembuatan konten berkualitas, optimasi SEO yang tepat, dan pengalaman pengguna yang baik untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian.
Dengan menerapkan strategi yang tepat dan selalu mengikuti perkembangan algoritma Google, Anda akan dapat meningkatkan peluang untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian, memberikan dampak positif pada lalu lintas dan konversi situs Anda.
Baca Juga: 5 Faktor Utama yang Mempengaruhi Peringkat SEO Website