Di artikel ini kita mencoba untuk Sebutkan dan Jelaskan faktor utama yang mempengaruhi peringkat SEO Website. Mempromosikan produk atau layanan Anda untuk mencapai calon pelanggan sangat penting.
Namun, pemasaran tidak hanya melibatkan pengeluaran untuk iklan. Anda juga bisa membantu pelanggan menemukan Anda secara alami melalui hasil pencarian organik, yang menyumbang lebih dari separuh lalu lintas web.
Meningkatkan peringkat SEO berarti meningkatkan posisi Anda di hasil pencarian yang tidak berbayar, sehingga peluang orang menemukan penawaran Anda saat mencari kata kunci terkait bisnis Anda semakin besar.
Apa itu Peringkat SEO?
Peringkat SEO, atau optimasi mesin pencari, adalah posisi sebuah situs web atau halaman di hasil pencarian mesin pencari (SERP) ketika seseorang mencari sesuatu. Semakin tinggi posisi halaman dalam hasil pencarian, semakin besar kemungkinannya untuk dilihat, yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan visibilitas situs.
Beberapa hal yang mempengaruhi peringkat SEO termasuk relevansi kata kunci, kualitas konten, dan jumlah serta kualitas backlink. Untuk meningkatkan peringkat situs Anda, fokuslah pada mengoptimalkan semua faktor ini, termasuk mendapatkan backlink high authority dofollow. Ini akan membantu Anda mendapatkan peringkat yang lebih baik dan menarik lebih banyak pengunjung secara organik.
Sebutkan dan Jelaskan Faktor Utama yang Mempengaruhi Peringkat SEO Website
Untuk situs web manapun, berada di sepuluh besar hasil pencarian di halaman pertama untuk suatu kata kunci merupakan pencapaian yang baik, menunjukkan bahwa situs Anda relevan dengan kata kunci tersebut.
Nah, berikut ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi peringkat SEO Website yang diambil dari beberapa sumber.
1. Pemilihan Kata Kunci (Keyword Selection)
Mesin pencari seperti Google berusaha menampilkan hasil yang paling relevan untuk setiap pencarian. Kata kunci membantu mesin pencari menentukan seberapa relevan sebuah halaman dengan pencarian tersebut.
Google menggunakan algoritma canggih untuk menilai relevansi halaman dengan pencarian tertentu. Algoritma ini melihat penggunaan kata kunci di halaman, termasuk seberapa sering kata kunci digunakan dan di mana letaknya, serta konteks teks di sekitarnya. Ini membantu mesin pencari memahami bagaimana kata kunci digunakan dan seberapa relevan halaman tersebut untuk pencarian pengguna.
Pemilihan kata kunci berarti memilih kata atau frasa yang paling sesuai untuk setiap halaman di situs web Anda. Biasanya, Anda akan memilih satu kata kunci utama yang menjadi fokus utama dan satu hingga tiga kata kunci sekunder.
Para ahli SEO melakukan riset mendalam untuk mencari kata kunci dengan volume pencarian tinggi, maksud pencarian yang tepat, dan tingkat kesulitan kata kunci. Alat seperti Ahrefs dan SEMRush dapat membantu Anda yang bukan ahli SEO untuk mengakses data ini.
Setelah memilih kata kunci utama, masukkan kata kunci tersebut dengan alami ke dalam elemen penting seperti tag judul, deskripsi meta, tajuk, dan tag alt. Mesin pencari memeriksa kata kunci utama di area ini dan sebaiknya diulang setidaknya sekali dalam konten utama.
2. Kualitas Konten
Google menyatakan dengan jelas bahwa tujuannya adalah menampilkan konten berkualitas tinggi dan terpercaya yang “dibuat untuk memberi manfaat kepada orang lain.” Mereka memberikan panduan untuk membantu Anda menilai kualitas konten. Idealnya, pengunjung situs Anda akan menjawab ya untuk pertanyaan berikut:
- Apakah konten tersebut menyajikan informasi, riset, atau analisis yang orisinal?
- Apakah konten menawarkan penjelasan yang mendalam, lengkap, atau komprehensif tentang topik atau produk?
- Apakah konten tersebut memberikan sesuatu yang menarik atau berbeda dari yang sudah umum atau pesaing?
- Apakah ini halaman atau produk yang ingin Anda simpan, bagikan kepada teman, atau rekomendasikan?
3. Pengalaman, Keahlian, Kewenangan, dan Kepercayaan (EEAT)
Seiring dengan semakin maraknya praktik SEO “black hat” (strategi SEO yang melanggar aturan Google) dan penggunaan alat otomatis seperti ChatGPT untuk menghasilkan konten, Google kini lebih fokus pada “kepercayaan” dalam menilai konten. Mesin pencari lainnya juga mengikuti langkah yang sama.
Google ingin memastikan pengguna mendapatkan informasi yang berasal dari sumber yang kredibel, bukan hanya dari orang yang mahir dalam algoritma. Inilah sebabnya Google mengevaluasi konten menggunakan kerangka kerja EEAT:
- Pengalaman: Apakah penulis memiliki pengalaman langsung dengan topik tersebut? Misalnya, apakah mereka benar-benar mencoba produk yang mereka ulas, atau hanya menulis berdasarkan apa yang mereka baca?
- Keahlian: Apakah penulis memiliki kredensial atau pengetahuan khusus yang membuat mereka ahli dalam topik tersebut? Contohnya, apakah mereka seorang ahli ortopedi yang menulis tentang sepatu, atau hanya blogger amatir?
- Kewenangan: Ini terkait dengan reputasi situs. Jika situs memiliki banyak backlink berkualitas tinggi, sudah ada cukup lama, dan menyajikan konten yang terperinci dan akurat, maka situs tersebut lebih dipercaya.
- Kepercayaan: Apakah konten bersifat objektif dan transparan? Jika situs tersebut adalah toko online, apakah menyediakan sistem pembayaran yang aman dan layanan pelanggan yang baik?
Untuk meningkatkan kredibilitas situs Anda, Anda bisa menambahkan biografi penulis, sertifikasi yang relevan, dan jaminan layanan pelanggan. SEO yang baik juga mencakup evaluasi setiap halaman dengan mempertimbangkan keempat aspek EEAT ini.
4. Tautan Balik (Backlink)
Google awalnya dikembangkan oleh akademisi, dan konsepnya mirip dengan dunia akademik. Sebuah penelitian tidak hanya dinilai berdasarkan kualitas isinya, tetapi juga seberapa sering karya tersebut dikutip oleh peneliti lain. Jika semakin banyak ahli yang mengutip penelitian Anda, karya tersebut dianggap lebih kredibel. Prinsip serupa berlaku untuk SEO.
Semakin banyak situs lain yang menautkan ke situs web Anda, semakin tinggi kredibilitas situs Anda di mata mesin pencari. Backlink atau tautan dari situs lain sangat berpengaruh terhadap peringkat SEO. Ini yang disebut sebagai SEO off-page, yang berkaitan dengan cara mengelola backlink untuk meningkatkan jangkauan situs.
Tidak semua backlink memiliki nilai yang sama. Tautan dari media sosial atau komentar mungkin tidak memberikan dampak besar, namun link dofollow dari situs terpercaya seperti media ternama atau blog ahli bisa sangat meningkatkan peringkat SEO Anda.
Meskipun beberapa backlink bisa diperoleh secara alami, sebagian besar bisnis memerlukan strategi yang jelas untuk membangun tautan dan memperluas jangkauan mereka.
5. Pengalaman pengguna ( User Experience )
Mesin pencari mempertimbangkan berapa lama pengguna menghabiskan waktu di situs Anda saat tiba dari halaman hasil pencarian mereka dan apakah mereka menekan tombol Kembali di browser mereka untuk melihat hasil lainnya. Kembali ke SERP menunjukkan bahwa penelusur tidak menemukan apa yang mereka cari di situs Anda, yang merupakan perhatian utama mesin pencari.
Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat situs Anda semudah mungkin dinavigasi. Pengalaman pengguna yang positif mencakup desain responsif, kecepatan pemuatan yang cepat, dan navigasi yang mudah. Jadi, situs Anda mudah dibaca dan digunakan baik menggunakan ponsel pintar maupun laptop.
Sebagai perbandingan, situs resep daring adalah contoh pengalaman pengguna yang buruk, karena banyak yang menyembunyikan resep di bagian bawah artikel, yang memaksa pengguna untuk menggeser melewati serangkaian iklan dan teks yang tidak relevan untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan pembahasan faktor utama yang mempengaruhi peringkat SEO Website, peringkat SEO sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor utama yang saling berkaitan.
Pemilihan kata kunci yang tepat membantu mesin pencari menilai relevansi halaman Anda. Konten berkualitas tinggi yang orisinal, mendalam, dan bermanfaat akan membuat pengunjung tetap terlibat.
Baca Juga: Cara Cek Backlink Ahrefs: Panduan Lengkap untuk Pemula SEO